Pemuda 2013
“Kurang
ajar lu Wa! Berani-beraninya lu rebut
cewek gue, emang lu sapa? Hah?”amuk Rio.
“lho,
bukan gue yang ngerebut..dia aja yang langsung dateng ke gue”jawab Dewa santai
“alah
banyak bacot lu!”balas Rio emosi seraya melayangkan tinjunya kepada Dewa tepat
di wajahnya. Dewa yang tidak terima karena hidungnya berdarah, langsung
menendang perut Rio. Perkelahianpun terjadi, bukannya memisahkan, anak-anak di kantin SMA Harapan Bangsa
inipun malah menyemangati dan menyoraki mereka berdua. Tanpa mereka sadari
keramaian di kantin sampai terdengar ke ruang guru. Tak disangka-sangka pak Brata
telah berdiri di tengah-tengah kantin.
“Berhenti..!!
Kalian berdua yang sedang berkelahi, berhenti…….!!! Teriak pak Brata
menggelegar.
Walaupun pak Brata sudah marah Dewa dan
Rio pun tetap asyik berduel. Pak Brata yang berusaha memisahkan mereka berdua
malah terkena pukulan di wajahnya.
“Stop…!!!
Rio,Dewa! kalau kalian tidak berhenti akan saya keluarkan kalian dari sekolah
ini” ancam pak Brata. “sekarang kalian berdua ikut ke ruangan saya!”
perintahnya.
Sesampainya di ruangan pak Brata Rio dan
Dewa hanya bisa tertunduk pasrah menerima ceramah pak Brata yang tidak aka ada
habisnya mengenai peran dan kewajiban pemuda Indonesia.
“Apakah
kalian tahu dulu pemuda-pemuda Indonesia yang tersebar di seluruh
nusantara bersatu padu menyelaraskan
pemikiran mereka untuk melawan penjajah ,hingga lahirlah sumpah pemuda. Dan
pada akhirnya kemerdekaan Indonesia pun
dapat diraih akibat desakan golongan muda juga. Tidak seperti
pemuda zaman sekarang yang sedikit-sedikit galau, tawuran,nge-drugs, ke
diskotik atau bahkan berani tidur dengan anak
orang. Apakah kalian tidak berpikir mau jadi apa bangsa ini nanti?
Sekarang, bapak minta kalian sebagai
pemuda Indonesia menuliskan sumpah
kalian dan mengikrarkannya di depan tiang bendera satu jam lagi,
mengerti?”tanya pak Brata.
“Mengerti
pak..” jawab Rio dan Dewa. Karena waktu sudah hampir habis, Rio dan Dewa pun
sepakat untuk menyatukan sumpah mereka dan menulisnya pada selembar kertas di
meja pak Brata. Setelah selesai mereka
pun melangkah dengan jumawa ke hadapan tiang bendera.
“Teman-teman
sebangsa dan setanah air dengarkanlah ikrar kami 2 cowok terganteng di dunia”
ujar Dewa dengan tingkat kepede-an yang sangat tinggi. Lalu Rio dan Dewa pun memulai
mengucapkan ikrarnya “ Kami pemuda Indonesia 2013 berjanji akan lebih
menjunjung tinggi bangsa Indonesia di berbagai jejaring social, seperti
facebook, twitter, friendster dan lain-lain. Kami pemuda Indonesia 2013
berjanji tidak akan galau-galauan lagi. Kami pemuda Indonesia 2013 berjanji
akan memusnahkan bahasa alay dan akan menggunakan bahasa Indonesia sesuai
dengan EYD.”
Plok….plok… tepuk tangan membahana dari
seantero sekolah membuat Rio dan Dewa merasa terharu dan berjanji dalam hati
untuk benar-benar menjalankan sumpah yang mereka buat. Biarlah hanya Tuhan yang tahu kesungguhan tekad mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar